Sejak kurang dari satu tahun terakhir ini, kita pastinya tidak asing lagi dengan istilah "Smart City". Salah satu program kota pintar ini sudah santer terdengar di berbagai media massa, seperti twitter dan facebook. Smart City adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk beragam aspek pelayanan publik yang disiapkan oleh suatu pemerintah kota untuk warganya. Maksudnya adalah penerapan beragam aplikasi dalam
pelayanan publik di berbagai perangkat pemerintah kota misalnya di
setiap kantor dinas, kantor camat, lurah untuk melayani kebutuhan
masyarakat. Saya juga pernah membaca tulisan di twitter yang mengatakan salah satu penerapan smart city adalah layanan akses internet di
taman-taman kota. Fasilitas itu akan menarik warga untuk berkunjung ke
taman. Ini adalah salah satu penerapan smart city yang menarik perhatian saya. Dengan demikian, fungsi taman sebagai ruang publik pun akan kembali dengan sendirinya.
Kota-kota di dunia sudah banyak yang menerapkan program smart city ini. Yang terkenal dengan konsep smart city-nya adalah
Barcelona, Hong Kong, Kopenhagen, Berlin, London, Tokyo, Paris, New
York, Wina, dan Toronto. Sebuah kota berhak mendapat julukan smart city atau kota pintar
jika sudah memenuhi beberapa parameter seperti inovasi, kualitas hidup,
adopsi teknologi ramah lingkungan, dan e-government. Tinggal di kota yang nyaman, bebas polusi udara, bebas kemacetan, dan
mendapatkan semua fasilitas yang dibutuhkan tampaknya merupakan impian
semua warga dunia, termasuk saya sendiri. Menurut saya, penerapan teknologi ini di Kota Bandung sangat mendukung dan tentunya
akan cepat mewujudkan Bandung Juara, sebagai kota yang nyaman dan
unggul. Saya pernah berpikir tentang rencana penerbitkan
kartu pintar, ini adalah salah satu program penerapan smart city oleh Pemerintah Kota Bandung. Kartu ini salah satunya bisa digunakan masyarakat untuk
membayar tarif transportasi seperti angkot, bus, dan lainnya. Tentu ini sangat membantu kan? Dan tentunya akan banyak sekali program-program Pemerintah untuk segera mewujudkan smart city ini yang pastinya akan membuat Bandung sama seperti kota-kota diatas.
Penerapan smart city ini juga akan membuat masyarakat menjadi terhubung, sedangkan dalam pemerintah memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan mengatur kehidupan warganya dengan bangtuan IT. Menurut saya, penerapan sistem smart city di Kota Bandung sudah sewajarnya dilaksanakan. Kenapa perlu diterapkan? Agar Kota Bandung bisa menjadi kota yang dikenal di ASEAN bahkan Internasional sebagai kota berlabel smart city dan bisa menjadi langkah awal bahwa Indonesia akan menjadi negara yang maju. Untuk menjadikan Bandung sebagi kota berlabel smart city memang diperlukan waktu dan biaya dalam pengembangannya. Menurut saya, dengan adanya kerjasama dan kesamaan visi dan misi dari kota yang sudah berlabel smart city, Bandung juga sangat mungkin memiliki potensi untuk menjadi kota
pintar yang berikutnya. Tidak ada salahnya bukan jika bermimpi suatu hari nanti
pemerintah-pemerintah dari luar negeri mencontoh cara Indonesia dalam membuat
konsep kota pintar. Peningkatan kualitas hidup, inovasi, kreativitas, kualitas
hidup, kemampuan berkompteisi, dan administrasi serta manajemen yang efisien
akan dapat tercapai. Bukanlah hal yang mustahil jika sepuluh tahun ke
depan, Bandung dan kota-kota besar di Indonesia bisa menjadi kota yang ramah lingkungan.
Menurut saya, untuk mewujudkan Bandung Smart City, saya pastinya akan terlebih dahulu memperhatikan masalah-masalah seperti kemacetan, penumpukan sampah, fasilitas umum yang rusak, dan kurangnya pengawasan pemerintah terhadap masyarakat. Suatu pekerjaan yang besar itu akan lebih cepat diwujudkan juka memperhatikan hal-hal yang kecil dulu. Menyelesaikan masalah kawasan kumuh yang semakin menjamur di wilayah Bandung, serta mengatasi tingginya angka emisi limbah, karbon, dan sebagainya. Dan tentunya sehabis itu mulai menata taman-taman atau tempat umum menjadi yang lebih terurus dan terawat, serta membuat WiFi di tempat-tempat tersebut. Kerjasama dengan Pemerintah Kota di luar negeri yang sudah mewujudkan smart citi juga sangat membantu, tidak ada salahnya untuk menjalin kerjasama untuk mewujudkan tujuan kita sendiri.
Dengan terwujudnya Bandung sebagai kota pintar, maka semakin meningkat pula kualitas hidup masyarakatnya. Pembangunan
bangsa dan negara ke arah yang lebih baik pun bukanlah hal yang terlalu
sulit lagi. Saatnya untuk berpartisipasi aktif dan melakukan aksi nyata
sekarang juga untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang nyaman untuk
semua lapisan masyarakat. Seluruh lapisan masyarakat harus bisa bekerja
sama dengan baik dan bersama-sama untuk mencapai sebuah tujuan, yakni
menciptakan kota pintar. Pemerintah Kota Bandung juga pasti sangat membutuhkan dukungan dari masyarakatnya sendiri untuk saling support dan bekerjasama agar Bandung cepat mewujudkan program smart city ini agar sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya pasti sangat bermanfaat buat kita semua.