Selasa, 06 Agustus 2013

Kamu Tipe yang Bagaimana: Nakal atau Jahat?



“Nakal boleh, jahat jangan.” Lho, apa bedanya sih? Terus mendingan nakal atau jahat? Menurut orang normal, mending jangan keduanya karena kedua hal tersebut mempunyai sisi yang sama, yaitu negative. Tapi bukannya suatu hal pasti mempunyai sisi negative dan positifnya? Lalu sisi positif kedua hal itu apa? Apa?!

Jahat dan nakal jelas berbeda meskipun sebenernya mempunyai kesamaan sama-sama dipandang jelek oleh orang-orang sekitar. Akan tetapi jika pergaulan dan kebiasaan kamu sudah terbiasa dengan hal-hal yang negative, sangat untuk disarankan dapat membedakan kedua hal tersebut. Bayangkan jika kamu dibilang orang lain dengan kalimat ini:
“Lihat deh tuh orang jahat banget.”
 Sebenernya sangat sulit sekali untuk mendeskripsikan perbedaannya dimana, tapi sebenernya memiliki perspektif negative yang berbeda-beda. Untuk dapat menemukan perbedaannya, maka kita cuma cukup melihat pengertiannya dari sudut pandang yang berbeda. Dari situlah kita dapat menyimpulkan bahwa jahat diartikan melakukan sesuatu yang negative terhadap dirinya dan orang lain. Dari animasi di atas tersebut kita adalah orang jahat ketika mengajak orang lain untuk mengikuti kenakalan kita.
“Lihat deh tuh orang nakal banget.”
Dan nakal diartikan melakukan sesuatu yang negative cuma terhadap dirinya sendiri. Kita melakukan hal yang negatif seorang diri, tanpa ikut mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang kita lakukan (perspektifnya negatif).

              Jadi jika kalian sudah terbiasa senang dengan hal-hal yang negative, jangan sampai membebani orang lain. Cukup dengan membebani diri kalian sendiri dengan segala tingkah laku kalian yang negative. Hidup bebas dengan menanggung semua akibat yang kalian lakukan tanpa menyinggung orang lain bukankah kenakalan yang sangat menyenangkan?